Dampak Makanan Pada Kualitas Kulit Telur Ayam

Adu ayam - Penelitian ini dari para peneliti di Novus Internasional melihat bagaimana perubahan dalam isi jejak mineral dari diet lapisan mempengaruhi kualitas kulit telur dan aspek lain dari kesehatan layer dan kinerja.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dampak dari inklusi jangka panjang dari elemen seng, tembaga, dan mangan chelated dengan analog hidroksi metionin pada kinerja lapisan, kualitas kulit telur, tibia kekuatan putus, dan respon imun.

Analisis faktorial dari data menunjukkan peningkatan shell kekuatan putus (P <0,05 pada minggu 68), ketebalan shell (P = 0,08 pada minggu 68; P = 0,03 pada minggu 74), tibia kekuatan putus (P = 0,07) dan antibodi ( Ab) titer ke SRBCs (P <0,05 pada minggu 63; 1 minggu setelah tantangan antigen sekunder) di ayam makan chelated jejak mineral bila dibandingkan dengan trace mineral anorganik.

Singkatnya, makan meletakkan diet ayam 'yang mengandung suplemen mineral chelated menunjukkan perbaikan dalam ketebalan kulit telur dan respon imun jika dibandingkan dengan garam anorganik pada titik-titik waktu tertentu yang diukur selama bagian akhir dari siklus bertelur.

Kualitas cangkang telur adalah aspek kunci dari produksi telur berhasil, rusak dan pecah-pecah telur mewakili kerugian yang signifikan untuk industri dan untuk produsen individu. Efek ini menjadi lebih signifikan sebagai usia ayam.

Selain itu, pada burung yang sangat produktif demineralisasi tulang struktural dapat mengakibatkan peningkatan osteoporosis dan patah tulang. Sekali lagi efek ini sangat lazim menjelang akhir awam.

Ini adalah sulfat atau oksida garam mineral dan, komersial, sering termasuk dalam diet lebih dari tingkat yang direkomendasikan oleh badan nasional seperti NRC. Hal ini mencerminkan ketidakpastian dalam ketersediaan unsur mineral dari sumber ITM dan keinginan untuk memastikan pasokan yang cukup ke jaringan burung.

Sesuai dengan sifatnya, namun, mineral ini hanya dibutuhkan dalam jumlah jejak oleh jaringan tubuh dan mineral diet lebih dari persyaratan ini diekskresikan dalam sampah berkontribusi terhadap pencemaran lingkungan.

Data ini menunjukkan bahwa ada potensi untuk memenuhi persyaratan dari burung pada tingkat inklusi lebih rendah dalam diet.

Hasil dari uji coba dengan baik peternak dan lapisan di mana organik trace mineral (OTM) telah digunakan telah menunjukkan berbagai tanggapan. Pencantuman Zn dan Mn meningkatkan kinerja dan kualitas kulit telur di beberapa sedangkan tidak ada dampak positif dari penggunaan OTM pada orang lain.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki efek jangka panjang dari penggunaan sumber CTM Zn, Mn, dan Cu dibandingkan dengan sumber ITM di lapisan atas kinerja, kualitas kulit telur, tibia kekuatan putus, dan respon imun.